Saturday, April 2, 2016

Reasons I Watch K-Drama


Banyak banget yang udah nanya kenapa aku tiba-tiba ‘mendadak Korea’ atau mungkin masih banyak yang juga ngomong ‘what’s so good about Korean TV show?’ Well, pada awalnya, my first reaction when a friend told me she loves K-shows so much was ‘gue sih nggak begitu suka Korea’ LOL!!! Ini alasan kenapa aku waktu itu berpikiran begitu:

- Drama Korea itu terlalu menye
- Nggak ngerti bagusnya apa, pasti ceritanya kan standart kayak FTV
- Cowok yang mereka bilang ganteng pasti cowok Korea yang putih, mancung dan yang terburuk, poninya pasti kesamping alias polem (poni lempar! Haha)
- Nggak bisa bedain aktor/aktris satu dengan lainnya karena mukanya sama

Pasti kalian yang baca dan nggak nonton Korea juga merasa kayak gini kan? Nah, terus mungkin jadi bingung kenapa aku suka banget nonton Korea, malah sekarang bisa bedain orang satu dengan lainnya. Awalnya itu aku nggak sengaja nonton salah satu global well-known variety show di rumah sepupu aku yang judulnya Return of Superman. Itu loh, yang Bapaknya ditinggal Ibunya 48 jam dan memaksakan si Bapak untuk jagain anaknya. Akhirnya aku nonton di rumah dan keterusan terus jadi penasaran, kenapa orang-orang suka nonton drama korea.

First K-shows I watched back then, Return of Superman

K-drama pertama aku itu Cunning Single Lady, dulu masih nggak tau harus nonton dimana, jadi nonton di YouTube hehe. Sampai akhirnya, aku merasa ngerti kenapa dulu aku nggak suka nonton Korea. Salah satunya gara-gara ini:

K-drama actor I thought vs the actual current K-drama actor looks like

Sudah banyak banget perubahan di K-drama dari yang terakhir aku tonton (sekitar tahun 2006). Mulai dari set-nya, pemainnya, fashion-nya. Dari situ aku jadi nagih nonton K-drama terus, termasuk nonton Running Man yang surprisingly lucu banget (telat kan..)! Ini nih alasan aku kenapa jadi doyan terjebak K-drama:

No more US tv series worth watching to
US series yang aku tonton satu-satunya sekarang cuman The Walking Dead (cinta mati banget sama series ini dan cukup bertolak belakang sih dengan K-drama, hehe). Semenjak How I Met Your Mother habis, aku kayak kehilangan gairah nonton US series and I hate series like Glee atau American Horror Story, yaaa yang terlalu lebay dramanya. Beda deh, kalau di Glee dan sebagainya itu mean girls-nya agak overact, tapi kalo K-drama porsinya pas!

Ain’t no teenage love stories
Yang kalian kira K-drama itu terlalu ABG salah besar! Justru mayoritas pemain K-drama itu umurnya sudah di atas 27 tahun. Jadi kisah cintanya buat aku lebih mature dan membuat porsi romantisnya itu pas. No over-cheating girlfriend-boyfriend relationship, no over-sex scene, no over-drama between enemies.

Relatable Life
Karena rata-rata pemeran K-drama itu di atas 27 tahun, tentunya mereka semua kebanyakan sudah bekerja. Masing-masing dari K-drama itu selalu mewakili pekerjaan (yang masih relate sama Indonesia). Aku sudah nonton mulai dari kisah jurnalis, pengacara, CEO, chef, magazine editor, plastic surgeon sampai sales assistant. Masing-masing dari K-drama itu selalu fokus sama cara mereka bekerja, jadi kita sekalian tahu juga gimana sih kerja disana dan sini, yang mana sama banget sama disini!

Well-looking actor and actress
Nggak bisa dipungkiri ya kalau mereka cantik-cantik, despite itu hasil operasi atau bukan. Tapi yang pasti, mereka nggak kayak terakhir aku tonton. Sudah nggak banyak cowok yang poni lempar gitu! Haha. Tapi ya Korea is still Korea though, tetep banyak potongan rambut atau gaya yang ‘Korea banget’.

Nah, semua alasan di atas itu adalah alasan major kenapa sekarang aku mulai ngikutin Korea. Selebihnya tentu karena jalan ceritanya yang bagus dan unik. Oh ya, aku kalau nonton K-show itu di New Asian Tv atau di Drama Nice, semua streaming dan ada subtitle Inggris-nya kok. So, masih ragu sama K-drama? Hehe.

XX

1 comment:

  1. tii suka K-drama juga? nonton descendants of the sun juga ga? bagus juga tuh, bikin kepo wkwkwkwk

    ReplyDelete